Banyak program diet mengusulkan pola makan yang melibatkan peningkatan konsumsi sayuran dan buah-buahan, sambil membatasi asupan daging sebagai strategi penurunan berat badan. Namun, menariknya ada cara untuk mengurangi berat badan hanya dengan fokus pada konsumsi daging-dagingan yaitu Carnivore diet.
Baca Juga : Mencapai Tujuan Badan Ideal dengan “Two Weeks Diet” (TWS Diet) Program
Carnivore Diet atau diet berbasis daging, telah menjadi topik yang kontroversial dan menarik perhatian seiring berjalannya waktu. Meskipun mendekati konsep ini bisa terdengar radikal, banyak yang mengklaim bahwa mengonsumsi hanya produk-produk hewani dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Carnivore Diet adalah pendekatan diet yang mendasarkan asupan makanan hanya pada produk-produk hewani, seperti daging, ikan, telur, dan produk susu. Prinsip dasarnya adalah menghindari konsumsi semua jenis makanan nabati, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.\
Berikut adalah manfaat jika melakukan diet karnivora atau Carinove diet :
- Penurunan Berat Badan: Beberapa pengikut Carnivore Diet melaporkan penurunan berat badan yang signifikan. Kekurangan karbohidrat dan peningkatan asupan protein dapat membantu mengatur nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak.
- Manajemen Penyakit Autoimun: Beberapa individu yang menderita penyakit autoimun mengklaim bahwa Carnivore Diet membantu mengurangi gejala dan meredakan peradangan.
- Peningkatan Energi dan Konsentrasi: Sebagian orang melaporkan peningkatan energi dan fokus mental setelah beralih ke Carnivore Diet.
Baca Juga : Paket Ramping Efektif ala Flamora
Carnivore Diet menciptakan perdebatan dan memancing minat yang signifikan di komunitas kesehatan. Namun, keputusan untuk mengadopsi diet ini harus didasarkan pada informasi yang komprehensif dan dipertimbangkan. Penting untuk mencari saran profesional dan memahami bahwa setiap tubuh bereaksi berbeda terhadap pendekatan diet tertentu.